PARA PENDUKUNG :
RANG KAYO
HITAM :
RANG KAYO
PINGAI :
PAKCIK AHMAD :
UTUSAN
MATARAM :
PRAJURIT :
NARATOR :
PADA
MASA KEPEMIMPINAN RANG KAYO PINGAI, KERAJAAN JAMBI MASIH TETAP HARUS
MENGIRIMKAN UPETI KE MATARAM. NAMUN RANG KAYO HITAM MERASA PENGIRIMAN UPETI
SUDAH SAATNYA DIHENTIKAN, NAMUN KETIKA KEINGINAN ITU DISAMPAIKAN KEPADA RANG
KAYO PINGAI MAKA TERJADILAH PERBEDAAN PANDANGAN ANTARA MEREKA BERDUA.
RANG KAYO PINGAI : DINDA
RANG KAYO HITAM, PEKAN DEPAN KITA HARUS KEMBALI MENGIRIMKAN UPETI KE MATARAM.
AKU AKAN
MENGUTUSMU UNTUK MENGAWAL PENGIRIMAN UPETI TERSEBUT
RANG KAYO HITAM : HAMBA MOHON AMPUN, KANDA.
HAMBA
RASA PENGIRIMAN UPETI YANG MENYENGSARAKAN RAKYAT INI DIHENTIKAN, SUDAH SAATNYA
KITA MENJADI NEGERI YANG BERDAULAT
RANG KAYO PINGAI : DINDA,
APA KAU SUDAH GILA
KAU
MENGINGINKAN TERJADINYA PERTUMPAHAN DARAH DI NEGERI KITA
RANG KAYO HITAM : AMPUN KANDA, TEKAD HAMBA SUDAH BULAT
DARIPADA
HIDUP DIJAJAH LEBIH BAIK MATI BERKALANG TANAH
HAMBA
MOHON DIRI, ASSALAMUALAIKUM
RANG KAYO PINGAI : WAALAIKUM
SALAM
SEPERTI
YANG TELAH DIRENCANAKAN UPETI TETAP DIKIRIMKAN KE MATARAM DENGAN DIKAWAL
LANGSUNG OLEH RANG KAYO PINGAI. TAPI BARU SAJA SETENGAH JALAN ROMBONGAN
DIHADANG OLEH SEORANG PERAMPOK BERTOPENG, PERTEMPURAN PUN TIDAK DAPAT
DIHINDARKAN LAGI
RANG KAYO HITAM : HENTIKAN PERJALANAN INI
RANG KAYO PINGAI : SIAPA
KAU ORANG BERTOPENG ????
RANG KAYO HITAM : KAU TIDAK PERLU TAHU SIAPA AKU, SERAHKAN SAJA UPETI ITU
RANG KAYO PINGAI : RUPANYA
KAU MENGINGINKAN UPETI INI, KALO BEGITU HADAPI AKU
TERJADILAH
PERTEMPURAN YANG SERU ANTARA MEREKA, TAPI RANG KAYO PINGAI MERASA MENGENAL
JURUS-JURUS YANG DIKELUARKAN OLEH LAWANNYA
RANG KAYO PINGAI : ORANG
BERTOPENG, SIAPA KAU SEBENARNYA.
AKU
SEPERTI MENGENAL JURUS-JURUSMU
RANG KAYO HITAM : (BERBALIK BADAN KEMUDIAN MEMBUKA TOPENG)
RANG KAYO PINGAI : DINDA,
SUDAH AKU DUGA
RANG KAYO HITAM : MOHON AMPUN KANDA, PENGIRIMAN UPETI HARUS DIHENTIKAN
HAMBA
MOHON DIRI, ASSALAMUALAIKUM
RANG KAYO PINGAI : WAALAIKUM
SALAM
DINDA,
KAU MAU KEMANA ?
RANG
KAYO HITAM PERGI MENINGGALKAN ROMBONGAN PEMBAWA UPETI UNTUK MELANJUTKAN
PERJALANANNYA. SEJAK MUDA RANG KAYO HITAM SANGAT SUKA BERKELANA DAN BELAJAR
ILMU BELA DIRI. HARI INI DIA BERJALAN MENYUSURI SUNGAI BATANGHARI, MELEWATI
DENDANG, MUARA SABAK, KUALA JAMBI DAN BERAKHIR DI PULAU BERHALA.
PAKCIK AHMAD : ASSALAMUALAIKUM
RANG KAYO HITAM : WAALAIKUM SALAM, PAKCIK
PAKCIK AHMAD : ADA APA GERANGAN MEMBUAT DIRI TUAN BEGITU GELISAH ?
RANG KAYO HITAM : AKU MEMIKIRKAN RAKYAT APABILA PEPERANGAN BENAR-BENAR TERJADI,
PAKCIK
PAKCIK AHMAD : AMPUN, TUAN
HAMBA
YAKIN RAKYAT AKAN BERSAMA KITA BILA PEPERANGAN TERJADI
PRAJURIT : MOHON AMPUN, TUAN
UTUSAN
MATARAM TELAH MEMASUKI MUARA SABAK
UTUSAN MATARAM : HAHAHAHAHAHAHAHAHA
SIAPA
DIANTARA KALIAN YANG BERNAMA RANG KAYO HITAM
PAKCIK AHMAD : UNTUK APA KAU MENCARI, RANG KAYO HITAM ?
UTUSAN MATARAM : AKU AKAN MEMENGGAL KEPALANYA DAN MEMBAWA KE HADAPAN RAJA MATARAM
PAKCIK AHMAD : LANCANG SEKALI BICARAMU
UTUSAN MATARAM : TIDAK USAH BANYAK BICARA ORANG TUA, SERAHKAN SAJA RANG KAYO HITAM
PADA KAMI
RANG KAYO HITAM : AKULAH RANG KAYO HITAM
UTUSAN MATARAM : HAHAHAHAHAHAHAHA
JANGAN
BERANI MENGAKU-AKU ANAK MUDA
TAPI KALO
BENAR KAU RANG KAYO HITAM SERAHKAN KEPALAMU UNTUK KAMI BAWA KE MATARAM
RANG KAYO HITAM : KALIAN BOLEH MEMBAWA KEPALAKU ASAL KALIAN DAPAT MENAHAN HEMBUSAN
NAFASKU
UTUSAN MATARAM : SOMBONG SEKALI, KAU
MANA
HEMBUSAN NAFASMU
إرسال تعليق